Senin, 05 Agustus 2019

Mengenal Manfaat Utama Nanas Untuk Kesehatan

Nanas (avanas comosusu (L) Merr) adalah jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di dataran tinggi hingga 1.000 meter dpl. Tanaman buah yang tidak menyukai air yang menggenang ini, kini banyak ditanam luas di Indonesia. Pusat produksinya terdapat di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Di Jawa Barat, misalnya, buah tropis ini ada yang diberi nama nanas madu, yang berati memiliki kualitas rasa manis setara madu sehingga menggungah selera kita mengonsumsinya lebih banyak.

Hingga saat ini belum banyak masyarakat menyadari manfaat kesehatan di balik buah nanas. Bahkan, tak jarang buah ini dituduh sebagai penyebab keputihan sehinga tak heran jika banyak perempuan enggan mengonsumsi buah bersisik ini. Padahal, riset terkini menunjukkan nanas kaya antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuan dini, kanker, katarak, wasir, serangan jantung bahkan untuk menghalau stres.

Kaya antikosidan

Dalam setiap 100 gram buahnya nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (retinol) masing-masing sebesar 24,0 dan 39 mg (miligram). Kedua vitamin ini sudah lama dikenal sebagai senyawa antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk kanker, jantung koroner dan penuaan dini.

Vitamin C dan A mampu menghambat laju oksidasi molekuler, yang pada akhirnya dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai pencetus  dan berbagai penyakit.

Tubuh manusia amat rentan terhadap pengaruh radikal bebas yang bisa bersumber dari sinar ultraviolet, asap bermotor, atau bahan pengawet makanan. Jika radikal bebas sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya akan menyerang sel-sel tubuh sehingga terjadilah beberapa penyakit.

Dalam keadaan normal, radikal bebas selain dibutuhkan tubuh untuk membunuh kuman, ia akan cepat dibuang. Tetapi sialnya jika jumlahnya banyak dan bertemu dengan asam lemak tak jenuh, yang ada di membran sel, akan menyebabkan kerusakan oksidatif dan terjadilah proses penuan dini dan berbagai penyakit ikutannya.

Selain kaya vitamin C dan A, buah nanas juga mengadung senyawa fenolik seperti myricetin, quercitin, tyramina, dan ferulic acid. Hasil penelitian ilmiah, senyawa-senyawa ini mampu meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker.
Semantara itu vitamin antikoksidan – asam askorbat dan betakarotenoid – pada nanas dapat menstabilkan membran sel lensa (mata) dan mempertahankan konsentrasi glutation tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran sel lensa sehingga kita dapat terhindar dari katarak.

Bromelin yang secara alami ada dalam buah nanas juga diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka operasi serta pembangkakan dan nyeri sendi. Bagi penderita wasir  dianjurkan mengonsumsi buah nanas 4-5 kali setiap hari karena bromelinya dapat menghentikan pendarahan dan serat yang dikandung dapat memperlancar buang air besar.

Mencegah stres

Wen dkk  dari Oregon State University (2002) melaporkan sari buah nanas memiliki kandungan serotonin sekitar 1,7 - 3,15 mg/100 gram. Selain berperan mencegah kanker juga dapat menghalau stres sebab serotonin adalah suatu neurotransmitter primitif yang berperan dalam menghubungkan makanan dan otak.

Makanan yang rendah kandungan serotonin jika dikonsumsi dalam waktu lama dapat mempengaruhi kandungan serotonin dalam otak sehingga bisa memicu terjadinya stres. Yang jika terjadi pada seseorang dapat menimbulkan berbagai reaksi kimia, hormonal, dan enzimatik.

Efeknya akan meningkatkan denyut jantung dan irama pernapasan, mengirim lebih banyak darah ke otot rangka dan mengubah gula dan lemak menjadi energi. Jika situasi menekan lewat, tubuh akan kembali normal. Namun, bila stres berlansung lama dan berlebihan bisa membahayakan sistem saraf.

Agar tubuh mampu mengahadapi stres yang kerap terjadi dalam kehidupan kita, baik di kantor maupun urusan keluarga maka kita harus memasok serotonin ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah nanas 200 gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh akan memperoleh manfaat ganda.

Selain kecukupan harian vitamin C sekitar 60 mg akan terpenuhi, tubuh yang  sedang mengalami stres berat juga dapat normal kembali dan sekaligus dapat menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 10 %. Maka dengan lebih rajin mengonsumsi buah nanas, tubuh memiliki peluang untuk awet muda dan terhindar dari penyakit yang terkait dengan penuaan dini seperti stes, kanker, dan jantung koroner. (ps/kmp) 

Artikel Terkait