Memiliki anak yang cerdas dan berprestasi dibidang akademis memang suatu hal yang membanggakan. Namun kecerdasan seorang anak tak hanya diukur dari nilai akademis di sekolah saja. Kepandaian si kecil mengatur emosi hingga keahliannya di bidang finansial (mengatur keuangan) juga menjadi bagian kecerdasannya. Menanamkan kebiasaan menabung sejak dini pada anak adalah salah satu cara untuk mengasah kecerdasan mereka di bidang finansial.
Akan banyak manfaat yang dapat diberikan jika anak kita sudah diajarkan menabung sejak dini. Kebiasaan menabung akan mendidik anak belajar mengendalikan diri, memperhatikan dan mengelola keuangan secara bertahap. Menabung akan mengasah kecerdasan anak untuk berhemat, berbelanja secara bijak, mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan atau diinginkannya
Dengan menanamkan kebiasaan menabung orangtua juga sekaligus akan dapat mengasah kecerdasan emosi anak. Dengan menabung, si kecil belajar untuk belajar menahan keinginan untuk sesuatu hal yang tidak terlalu penting. Anak juga akan lebih menghargai setiap hal maupun benda yang dimilikinya, karena ia akan tahu untuk mendapatkan sesuatu itu perlu waktu, kesabaran dan usaha.
Namun gemar menabung merupakan kebiasaan yang tidak muncul begitu saja. Ia perlu latihan dan motivasi. Apa lagi bagi anak-anak. Perlu trik-trik dan strategi tersendiri untuk membuat mereka mulai menerapkan kebiasaan yang baik ini sejahk dini seperti:
Biasakan anak menyisihkan uang jajan
Biasakan anak Anda untuk menyisihkan sebagian uang jajan atau uang lain yang ia terima. Misalkan pemberian dari kakek nenek atau paman bibi. Jangan sampai uang yang akan ditabung sengaja diberi oleh Anda. Contohnya selalu minta kepada anak untuk menyisihkan 10 persen dari total uang jajan yang Anda beri setiap minggunya. Aktivitas seperti ini yang merangsang anak untuk menabung secara otomatis jika nanti sudah terbiasa.
Buka tabungan pribadi untuk anak
Tujuan membuka rekening tabungan adalah untuk membuat anak menjadi disiplin dalam menyimpan uangnya. Dengan menabung di bank kita dapat memberikan penjelasan beberapa kelebihannya menabung di bank misalnya akan memperoleh bunga atau hadiah apabila saldo tabungan bertambah dalam jumlah tertentu. Dampingi anak Anda saat datang ke bank, tetapi biarkan dia melakukan penyetoran atau penarikan uang dari rekeningnya sendiri. Sebaiknya nama pada buku tabungan adalah nama si anak, karena tentu mereka akan bangga dengan hal itu.
Beli barang sesuai kebutuhan utama
Jangan pernah mengajarkan pemborosan pada anak. Orangtua biasanya tidak tahu batasan pemborosan dan sayang anak. Sayang anak berarti mempersiapkan anak untuk kehidupannya di masa depan, sementara pemborosan adalah membelikan banyak barang asalkan anak senang tanpa tahu konsekuensinya di masa mendatang. Jangan biarkan anak terlena dengan hidup enak meski Anda berpenghasilan sangat lebih.
Terlalu banyak memberi barang membuat anak tidak berpikir dewasa dan malah kurang menghargai barang tersebut. Utamakan barang-barang kebutuhan utamanya, seperti perlengkapan sekolah dan lain-lain. Berikan barang-barang nonprimer pada saat-saat tertentu saja, seperti saat ulang tahun atau naik kelas.
Buat daftar belanjaan khusus untuk anak
Ketika berbelanja bulanan, Anda tidak harus meninggalkan Anak di rumah. Anak Anda boleh ikut, dengan syarat ia harus punya daftar belanjaan sendiri. Daftar belanja anak itu harus didiskusikan dengan Anda, sehingga anak Anda akan tahu mana yang kebutuhan mana yang keinginan. Dengan demikian, anak akan tahu mana yang jadi prioritas. Saat berbelanja usahakan tidak melenceng dari daftar tersebut. Secara tidak sadar, lambat laun anak Anda akan terbiasa memprioritaskan merancang daftar kebutuhan setiap bulan.
Berikan penghargaan atau sanksi
Hal penting lain dalam mendidik kebiasaan menabung pada anak adalah memberikan penghargaan atau sanksi. Penghargaan menjadi penting agar anak merasa yang mereka lakukan mendapat perhatian. Penghargaan misalnya bisa berupa liburan ke tempat yang diinginkan anak apabila tabungan mereka mencapai target yang ditetapkan.
Selain itu, memberi sanksi kepada anak yang boros juga perlu agar mereka sadar ada konsekuensi yang harus diterima bila berbuat tidak baik. Sangsi misalnya bisa berupa pengurangan uang jajan.
Berikan teladan
Terlepas dari semua itu, yang tidak kalah penting saat melatih kebiasaan menabung pada anak adalah dengan memberikan teladan. Orang tua tidak boleh hanya bisa mengajarkan tetapi juga mesti melakukan. Anak yang memiliki orang tua hobi belanja biasanya akan kesulitan melatih sifat hemat. Gaya hidup orang tua sangat mempengaruhi kebiasaan anak. (ek/pe)
Akan banyak manfaat yang dapat diberikan jika anak kita sudah diajarkan menabung sejak dini. Kebiasaan menabung akan mendidik anak belajar mengendalikan diri, memperhatikan dan mengelola keuangan secara bertahap. Menabung akan mengasah kecerdasan anak untuk berhemat, berbelanja secara bijak, mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan atau diinginkannya
Dengan menanamkan kebiasaan menabung orangtua juga sekaligus akan dapat mengasah kecerdasan emosi anak. Dengan menabung, si kecil belajar untuk belajar menahan keinginan untuk sesuatu hal yang tidak terlalu penting. Anak juga akan lebih menghargai setiap hal maupun benda yang dimilikinya, karena ia akan tahu untuk mendapatkan sesuatu itu perlu waktu, kesabaran dan usaha.
Namun gemar menabung merupakan kebiasaan yang tidak muncul begitu saja. Ia perlu latihan dan motivasi. Apa lagi bagi anak-anak. Perlu trik-trik dan strategi tersendiri untuk membuat mereka mulai menerapkan kebiasaan yang baik ini sejahk dini seperti:
Biasakan anak menyisihkan uang jajan
Biasakan anak Anda untuk menyisihkan sebagian uang jajan atau uang lain yang ia terima. Misalkan pemberian dari kakek nenek atau paman bibi. Jangan sampai uang yang akan ditabung sengaja diberi oleh Anda. Contohnya selalu minta kepada anak untuk menyisihkan 10 persen dari total uang jajan yang Anda beri setiap minggunya. Aktivitas seperti ini yang merangsang anak untuk menabung secara otomatis jika nanti sudah terbiasa.
Buka tabungan pribadi untuk anak
Tujuan membuka rekening tabungan adalah untuk membuat anak menjadi disiplin dalam menyimpan uangnya. Dengan menabung di bank kita dapat memberikan penjelasan beberapa kelebihannya menabung di bank misalnya akan memperoleh bunga atau hadiah apabila saldo tabungan bertambah dalam jumlah tertentu. Dampingi anak Anda saat datang ke bank, tetapi biarkan dia melakukan penyetoran atau penarikan uang dari rekeningnya sendiri. Sebaiknya nama pada buku tabungan adalah nama si anak, karena tentu mereka akan bangga dengan hal itu.
Beli barang sesuai kebutuhan utama
Jangan pernah mengajarkan pemborosan pada anak. Orangtua biasanya tidak tahu batasan pemborosan dan sayang anak. Sayang anak berarti mempersiapkan anak untuk kehidupannya di masa depan, sementara pemborosan adalah membelikan banyak barang asalkan anak senang tanpa tahu konsekuensinya di masa mendatang. Jangan biarkan anak terlena dengan hidup enak meski Anda berpenghasilan sangat lebih.
Terlalu banyak memberi barang membuat anak tidak berpikir dewasa dan malah kurang menghargai barang tersebut. Utamakan barang-barang kebutuhan utamanya, seperti perlengkapan sekolah dan lain-lain. Berikan barang-barang nonprimer pada saat-saat tertentu saja, seperti saat ulang tahun atau naik kelas.
Buat daftar belanjaan khusus untuk anak
Ketika berbelanja bulanan, Anda tidak harus meninggalkan Anak di rumah. Anak Anda boleh ikut, dengan syarat ia harus punya daftar belanjaan sendiri. Daftar belanja anak itu harus didiskusikan dengan Anda, sehingga anak Anda akan tahu mana yang kebutuhan mana yang keinginan. Dengan demikian, anak akan tahu mana yang jadi prioritas. Saat berbelanja usahakan tidak melenceng dari daftar tersebut. Secara tidak sadar, lambat laun anak Anda akan terbiasa memprioritaskan merancang daftar kebutuhan setiap bulan.
Berikan penghargaan atau sanksi
Hal penting lain dalam mendidik kebiasaan menabung pada anak adalah memberikan penghargaan atau sanksi. Penghargaan menjadi penting agar anak merasa yang mereka lakukan mendapat perhatian. Penghargaan misalnya bisa berupa liburan ke tempat yang diinginkan anak apabila tabungan mereka mencapai target yang ditetapkan.
Selain itu, memberi sanksi kepada anak yang boros juga perlu agar mereka sadar ada konsekuensi yang harus diterima bila berbuat tidak baik. Sangsi misalnya bisa berupa pengurangan uang jajan.
Berikan teladan
Terlepas dari semua itu, yang tidak kalah penting saat melatih kebiasaan menabung pada anak adalah dengan memberikan teladan. Orang tua tidak boleh hanya bisa mengajarkan tetapi juga mesti melakukan. Anak yang memiliki orang tua hobi belanja biasanya akan kesulitan melatih sifat hemat. Gaya hidup orang tua sangat mempengaruhi kebiasaan anak. (ek/pe)