Selasa, 19 Februari 2019

Pola Makan Yang Sehat Untuk Mencegah Kanker

Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel yang tidak normal yang dapat menyusup ke jaringan tubuh normal dan menekannya sehingga mempengaruhi fungsi tubuh. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembang biakannya, sel-sel kanker membentuk suatu jaringan ganas yang menyusup ke jaringan biologis di dekatnya dan bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh.

Berkembang biaknya sel-sel abnormal tersebut pada seseorang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya; keturunan (genetik), lingkungan, infeksi, kurangnya aktivitas fisik atau polutan bahan-bahan kimia. Kanker juga dapat terjadi karena faktor gaya hidup. Gaya hidup tak sehat seperti mengacuhkan pola makan tak sehat memicu potensi pembentukan sel kanker dalam tubuh.

Karena itu salah satu metode untuk mencegah terjadinya serangan kanker adalah dengan memperhatikan pola makan yang sehat. Memperhatikan pola makan sehat dengan cermat memilih dan mengolah makanan tidak hanya dapat membantu mencegah serta menunda pembentukan kanker, tapi juga dapat menyembuhkan jika sudah ada kanker. Berikut  tips-tips pencegahan kanker, terkait dengan pengaturan pola makan yang sehat ini:

Kurangi konsumsi gula sebanyak-banyaknya

Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Penganti gula seperti nutrasweet, equal, spoonful dibuat dari aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu atau molases, tapi dalam jumlah yang sedikit.
Ganti susu sapi dengan susu kedelai

Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-internal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dengan menggantinya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan.

Ganti daging dengan ikan atau sedikit ayam
Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Diet yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan dan sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik, hormon tambahan, dan parasit-parasit untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.

Selain itu protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Dengan menghindari makanan mengandung daging tubuh membutuhkan lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, hingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya menghancurkannya.

Konsumsi sayuran segar/mentah

Diet berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), kacang-kacangan, dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. Sari sayuran segar juga mengandung enzim-enzim aktif yang dapat diserap dengan mudah oleh tubuh dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel sehat. Minumlah sari sayuran segar dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari.

Minuman yang baik untuk mencegah kanker

Hindari kopi, teh dan coklat karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur-unsur yang memerangi kanker. Air yang paling baik yaitu air yang sudah disaring (filtered) guna menghindari racun-racun dan kandungan logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati distilasi karena mengandung asam.

Konsumsi suplemen  

Beberapa suplemen menaikkan sistem kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oksidant, vitamin, mineral, EFA dll) sehingga memungkinkan sel-sel tubuh sehat untuk menghancurkan sel-sel kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptoisis, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel-sel rusak yang tidak dikehendaki atau tak dibutuhkan.

Jangan memasukkan botol air kedalam freezer 

Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat didalamnya. Dioxin adalah sejenis bahan kimia yang menyebabkan kanker, terutama kanker payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel-sel tubuh kita.
Jangan menggunakan plastic wrap di microwave 

Sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik, terlebih untuk makanan yang mangandung lemak. Kombinasi lemak, panas tinggi dan plastik akan melepaskan dioxin kedalam makanan yang akhirnya akan masuk kedalam sel-sel tubuh. Lebih baik memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex atau keramik.

Plastic warp juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang akan dipanaskan dalam microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat-zat beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Lebih baik, tutuplah makanan dengan paper towel (tissue dapur). (dm/bpm)

Artikel Terkait