Senin, 04 Februari 2019

Lakukan Cara Ini, Agar Terhindar Dari Penyakit Kanker

Penyakit kanker adalah penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Menurut data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) pada tahun 2010 tercatat 7 juta kematian dari 12 juta penderita kanker di dunia. Tren pernyakit ini diperkirakan akan meningkat 2x lipat dan lebih mematikan pada tahun 2030. Di Indonesia sendiri, persentase kematian akibat kanker telah mencapai 6,6 persen.

Penyakit kanker ada beragam jenis. Bahkan konon terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker. Banyaknya jenis penyakit kanker ini membuat orang untuk sulit mengenali satu per satu gejala dan cirinya. Meski begitu, dengan membekali diri dengan pengetahuan yang memadai,  paling tidak kita akan mengerti jenis penyakit kanker yang sering terjadi serta langkang-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari kanker.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang disarankan oleh dr. Fahma Sunarya, seorang pakar diet dan nutrisi dari Prevention Cancer Singapura untuk mencegah kanker :

Hindari tembakau

Menghindari atau berhenti menggunakan tembakau adalah bagian penting pencegahan kanker. Merokok, mengunyah maupun menghirup tembakau telah lama dikaitkan dengan berbagai macam kanker seperti kanker kandung kemih, leher rahim, kerongkongan, ginjal, mulut, pankreas, tenggorokan dan kotak suara atau laring. Hindari paparan asap rokok. Berada di dekat orang yang merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Makanlah makan sehat yang bervariasi
Prevention Cancer menyarankan agar Anda memakan sejumlah makanan yang berasal dari produk nabati (tumbuh-tumbuhan). Makanlah 5 porsi atau lebih buah dan sayuran perhari. Tambahkan juga beberapa porsi biji-bijian serta kacang-kacangan. Ini akan membantu menurunkan berat badan dan menurunkan resiko kanker usus besar, kerongkongan, paru-paru dan perut.

Batasi lemak terutama yang berasal dari hewan karena akan meningkatkan risiko obesitas dan risiko terkena kanker. Terakhir hindari alkohol karena alkohol dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, ginjal, liver dan kanker payudara.

Tetap aktif dan jaga berat badan ideal

Aktifitas fisik seperti olahraga dapat membantu Anda mengendalikan berat badan untuk menghindari obesitas. Ia  juga dapat menurunkan risiko kanker payudara, kolon, prostat dan kanker rahim. Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Aktif berolahraga setiap hari dan menghirup udara dalam-dalam dapat membantu asupan oksigen bagi tubuh. Sesi aktifitas fisik Anda ini juga dapat mencakup kegiatan-kegiatan sehari-hari seperti jalan cepat, menyapu halaman atau bahkan berdansa.

Dapatkan imunsasi

Beberapa kanker dikaitkan dengan inveksi virus yang dapat dicegah dengan imunisasi. Bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan imunisasi terhadap Hepatitis B dan Human pavilovirus (HPV). Hepatitis B dapat meningkatkan risiko kanker hati. HPV adalah virus menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks. American Cancer Society merekomendasikan untuk memberikan vaksin HPV kepada anak perempuan dan wanita usia 13-26 tahun yang belum menyelesaikan seri vaksin lengkap.

Hindari perilaku berisiko

Perilaku berisiko dapat mengakibatkan Anda terkena infeksi virus dan meningkatkan risiko kanker. Virus- virus seperti virus HPV, HIV dan Hepatitis B dan C dapat menular lewat hubungan seks atau melalui jarum suntik yang terkontaminasi. Virus HPV  meningkatkan risisko kanker anus, penis, tenggorokan, vulva dan vagina. Orang dengan HIV atau AIDS memiliki risiko kanker, dubur, kanker serviks, kanker hati, limfoma dan sarkoma kaposi. Lakukanlah seks dengan menggunakan kondom dan jangan berganti-ganti pasangan atau berbagi jarum suntik.

Lakukan pemeriksaan

Melakukan pemeriksaan secara teratur mungkin tidak dapat mencegah kanker, tetapi dapat meningkatkakan kesempatan Anda untuk mendeteksi kanker lebih dini sehingga mudah diobati. Pemeriksaan mencakup mulut, kulit, usus besar dan anus. Jika Anda seorang pria, prostat dan testis juga termasuk. Dan jika Anda wanita, leher rahim dan payudara juga termasuk dalam daftar Anda.

Menyadari perubahan dalam tubuh Anda dapat membantu Anda mendeteksi kanker secara dini, sehingga dapat melindungi diri Anda dari serangan kanker yang lebih berbahaya. (dm/bpm)

Artikel Terkait